Dua mahasiswa, Feri Ferdiansah dan Ikhsan Putra Haryono, telah sukses melaksanakan kegiatan kerja praktek di Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan sejak 9 April hingga 30 Juni 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan aset kendaraan dan peralatan mesin. Dengan bimbingan dari Endang Muchtar selaku pembina instansi dan Eko Sutono sebagai dosen pembimbing, kerja praktek ini berfokus pada pengembangan dan implementasi sistem informasi berbasis web bernama SIPAK PMDTK.
SIPAK PMDTK dirancang untuk mengurangi penggunaan kertas dan mengatasi berbagai permasalahan administratif yang selama ini dihadapi dalam pencatatan aset. Melalui sistem ini, diharapkan proses pengelolaan aset menjadi lebih efisien, aman, dan transparan. Selama masa kerja praktek, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan mulai dari observasi langsung terhadap proses pencatatan fisik, wawancara mendalam dengan staf pengelola aset, hingga analisis kebutuhan sistem berdasarkan metode waterfall. Mereka juga melakukan studi pustaka terkait praktik terbaik dalam manajemen aset digital dan mendesain sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di lapangan.
Tahapan pengembangan sistem dilakukan secara menyeluruh, mencakup perancangan antarmuka pengguna, struktur database, hingga pengkodean aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Setelah sistem selesai dikembangkan, dilakukan pengujian fungsional melalui pendekatan blackbox untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik. Uji coba sistem juga dilaksanakan langsung di lingkungan Dinas Tenaga Kerja, dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecepatan pencatatan, akurasi data, dan efisiensi pelaporan dibandingkan metode manual sebelumnya.
Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah dapat menghasilkan solusi nyata terhadap tantangan birokrasi. Digitalisasi manajemen aset melalui SIPAK PMDTK bukan hanya mendorong efisiensi internal, tetapi juga memperkuat citra pemerintah sebagai lembaga yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan keberhasilan kegiatan kerja praktek ini, diharapkan sistem yang telah dirancang dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan di berbagai instansi pemerintahan lainnya.
Leave a Reply