Tiga mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang sukses menyelesaikan program kerja praktek berupa rancang bangun sistem informasi administrasi guru berbasis website di Yayasan Putra Putri Cerdas Mandiri, sebuah lembaga pendidikan inklusif yang berlokasi di Jl. Aneka Warga No.51, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari dua bulan, sejak 8 April hingga 24 Juni 2025, dengan bimbingan dari dosen pembimbing dan pihak yayasan.
Proyek ini diprakarsai oleh Gabriel Othmar Danken Saskara, bersama dua rekannya Khaenan Syabil Huda dan Naufal Fauzi Firdaus, yang melihat adanya tantangan dalam sistem administrasi manual di yayasan, terutama dalam hal pencatatan absensi dan penilaian siswa. Melalui kegiatan kerja praktek ini, mereka berupaya menciptakan solusi digital yang tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja guru, tetapi juga memperkuat layanan pendidikan inklusif yang dijalankan yayasan.
Proses pengembangan sistem diawali dengan observasi lapangan dan studi literatur yang komprehensif untuk memahami alur kerja guru dan kebutuhan administrasi di lingkungan yayasan. Tim mahasiswa kemudian melakukan wawancara dengan Ketua Yayasan Tri Wahdini Listyowati, S.E dan pembimbing instansi Resza Gita Permana, S.T untuk menggali lebih dalam kebutuhan sistem yang dibutuhkan.
Setelah tahapan analisis kebutuhan, tim merancang berbagai diagram sistem seperti use case, activity diagram, hingga ERD, serta membuat prototipe antarmuka berbasis prinsip user-centered design. Proses pengembangan dilakukan dengan metodologi Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan iterasi cepat dan penerimaan umpan balik secara berkala.
Sistem informasi yang dibangun memuat sejumlah fitur utama, antara lain Absensi digital siswa, Input dan pengelolaan nilai, Laporan kegiatan harian guru, Unggahan dokumen administrasi, Dashboard interaktif untuk admin
Dari sisi teknologi, backend dikembangkan menggunakan PHP dengan MySQL sebagai database, sementara antarmuka menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Seluruh fitur diuji menggunakan metode Black Box Testing untuk memastikan fungsi berjalan optimal dan sesuai kebutuhan pengguna.
Sebagai bagian dari penutupan kegiatan, tim mahasiswa menyerahkan dokumentasi teknis dan laporan akhir kepada pihak yayasan. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi guru dalam mencatat dan melaporkan kegiatan, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi administrasi secara keseluruhan.
Menurut dosen pembimbing Eko Sutono, S.T., M.Kom., kegiatan kerja praktek ini tidak hanya memberikan pengalaman profesional kepada mahasiswa, tetapi juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga sosial dapat melahirkan solusi teknologi yang berdampak dan berkelanjutan.
Leave a Reply